69

215 Words

Kamar nona An. Aku segera mendekati tasku, mengambil secarik kertas yang kumal dari saku kecil tas. Aku segera duduk di kasur, dan membuka kertas yang kumal ini. Kertas ini sengaja di buat kumal. Ya, aku masih ingat kejadian beberapa hari yang lalu di perguruan. Tepatnya sebelum aku datang ke kehidupan baru ini. Ingatanku.... Saat itu aku dan temanku sedang dalam masa hukuman. Kami berdua di hukum karna aku membuat masalah. Seorang gadis senior membuat masalah denganku. Aku dan dia berkelahi. Yang tidak sengaja berujung pada temanku. Ia membelaku dan terkena hukumannya juga. Guru Hesky menghukum kami berdua menyapu halaman. Aku di arah selatan dan temanku di arah barat. Saat kami berdua menjalani hukuman membersihkan seluruh halaman perguruan. Kami sempat saling bicara. Temanku itu ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD