98

201 Words

“Tidak ada apa-apa, kamu yakin mau mencarinya di tempat yang luas ini?” Langkahku terhenti begitu mendengar apa yang dikatakannya, aku mengerti sekarang. Aku tidak mungkin mencari pria itu di tempat yang luas ini. Aku pun segera melihat ke arahnya. “Kalau begitu hubungi dia, kamu pasti punya nomor ponselnya kan?” Hezky tersenyum manis padaku, “Ya baiklah, tapi bagaimana kalau kita duduk dulu atau membeli minuman. Aku haus nih!” “Hubungi dia sekarang!” ucapku meminta sembari menatap tajam dirinya. “Hahaha... ya baiklah!” ucapnya tertawa dengan menyimpan rasa takutnya. Hezky pun mulai menghubungi Won dengan ponselnya, sementara aku menunggu disini.   Tidak lama kemudian ponselnya terhubung. “Cepatlah kemari, kamu melewatkan kami berdua. Kami menunggumu di lantai dua” ucap Hezky yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD