“Ya ampun, apa tante bercanda lagi?” tanya Won menatapnya dengan tatapan tak berdaya. “Tentu saja tidak!” “Hah, benarkah? Jadi dia sungguh ada disini?” ucap Won dan Hezky terkejut. “Ya tentu saja, bodoh!” ucap ibuku dengan santainya mengatakan dan meremehkan dua pria itu. Kedua pria itu kesal seketika mendengar ocehan tante Kuna, mereka tidak menyangka akan sikap tante itu mengatakan mereka bodoh. Saat itu lah aku muncul dan tertawa di depan keduanya. “Haahaha....” ucapku tertawa kecil di depan dua pria itu. Aku pun segera duduk di bangkuku, di dekat ibuku. Kedua pria itu terkejut, dan mereka merasa tidak asing dengan suara tawa kecil itu. Mereka pun berhenti kesal dan tersenyum manis. “An!” teriak keduanya memanggil namaku. “Kamu disini? Kamu sungguh, An?” ucap Won ingin memeluk