TW - BG 29

2111 Words

“Mau apa lagi? Aku udah nggak butuh alasan dan penjelasan.” Beby melipat tangannya di depan d**a. “Kita cari tempat untuk bicara, bisa?” Beby menggelengkan kepalanya. “Kalau emang mau bicara di sini aja sekarang, buruan aku kasih waktu.” Beby bersandar pada pintu depan apartementnya. Ia tak mau membiarkan Gavin untuk masuk ke dalam. “Nggak mau? Yaudah aku masuk.” Desak Beby karena Gavin seolah bertimbang untuk bicara. “Tunggu sayang,” Gavin menahan lengan Beby dengan cepat wanita itu menipisnya. “Jangan sentuh aku dan tolong berhenti memanggilku seperti itu. Jangan buat orang yang mendengar dan melihat jadi salah paham. Aku udah punya suami sekarang.” Kata Beby dengan tegas di kalimat terakhir. “Cepat katakan dan jangan buat aku bosan.” Desak Beby lagi membuat Gavin akhirnya menghela n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD