Sudah sebulan Wooseok menjalani pekerjaan barunya. Pekerjaan terbodoh dan paling tak masuk akal diabad ini. Wooseok mendapat gaji pertama secara tunai dari Sekretaris Kang. Baru kali ini Wooseok mendapat gaji yang sangat besar. Dia memeriksa amplop polosnya dan menghitung dengan seksama, "Kenapa lebih seratus lima puluh dolar?" tanya Wooseok setelah memastikan gajinya memang berlebih.
"Oh, itu bonus. Kau kan sering membawakan dokumen dan beberapa kali membantu tugasku dari rumah ke kantor. Jadi aku memberimu bonus. Nona sudah menyetujuinya," jawab Sekretaris Kang, sambil merapikan rambutnya yang memang tak bisa lebih rapi lagi.
"Tidak perlu memberiku bonus. Itu bukan termasuk dalam perjanjian,"
"Menyuruhmu mengantarkan dokumen kesana-kemari juga tak termasuk dalam perjanjian. Nona Lee menyetujui bonus ini, karena dia tak ingin kau kelak mengumpati tugas tambahanmu."
"Hah, dia sangat pandai menggunakan uang,"
"Tentu saja, karena dia kaya, ya sudah aku pergi dulu. Selamat atas gaji pertamamu," ucap Sekretaris Kang, lalu pergi membawa beberapa dokumen ke ruang kerja Joana.
Wooseok berjalan lunglai keluar dari LJ Entertainment. Dia menghela napas berkali-kali lalu menatap amplop di tangannya, "Apa aku harus menggunakan uang ini? siall harga diriku sangat terluka."
Wooseok merasa geram. Tapi dia tak bisa berbuat apapun. Saat ini dia sama sekali tak punya kekuatan. Melawan Joana pada saat seperti ini, sama saja dengan bunuh diri.
***
Hari demi hari berlalu, Wooseok masih merasa berada dalam neraka. Selama dia berada di rumah Joana, dia diperlakukan bak raja oleh Tuan Lee, dan bak sampah oleh putrinya. Sifat Joana tak pernah berubah. Tempramennya sangat buruk, dia tak segan-segan melontarkan kata-kata tajam kepada Wooseok. Entah mengapa ada wanita dengan sifat buruk seperti itu. Benar-benar sangat mengerikan.
Namun demikian, Wooseok menahan semuanya. Karena dia laki-laki yang harus melindungi keluarganya. Dia juga belum bisa membuat Joana jatuh cinta. Wooseok tetap pada tujuannya, dia tak bisa pergi sebelum berhasil membuat Joana menderita.
Beruntungnya, Joana sering keluar kota karena pekerjaan. Dalam seminggu dia bisa menghabiskan banyak waktu di luar negeri. Tuan Lee meminta Joana untuk membawa Wooseok agar mereka bisa bekerja sekaligus liburan bersama. Namun, Woosekk meyakinkan Tuan Lee, bahwa dia akan menjaga Tuan Lee selama Joana tidak ada, hingga Joana bisa fokus dengan pekerjaannya.
Ketika Joana tidak ada di rumah, biasanya Wooseok akan berkunjung ke rumah Ibunya beberapa kali, atau menemui Seulgi yang sering datang membawakan makanan untuknya. Hari inipun begitu. Wooseok dan Seulgi berada di luar rumah Joana. Seulgi datang untuk menmenjemputu Wooseok dan Hanbi yang diundang oleh Tuan Lee untuk makan malam.
Joana yang saat itu baru saja pulang dari pekerjaannya, melihat Wooseok dan Seulgi dari kejauhan.
"Hentikan mobilnya!" perintah Jo tiba-tiba. Supir Joana terpaksa harus menginjak rem mendadak. Membuat Sekretaris Kang hampir terkena serangan jantung.
"Nona, ada apa? ya ampun aku hampir kehilangan jantungku," Sekretaris Kang menghela nafas, dan memastikan jantungnya masih berdetak.
"Kang Juri, siapa gadis yang seperti tusuk gigi itu?" Joana menunjuk.
"Oh, itu Seulgi. Teman Wooseok, kita sudah beberapa kali bertemu dengannya. Mereka akrab karena sudah berteman dari sekolah."
"Benarkah? aku tak pernah melihatnya,"
"Itu karena Nona tidak memperhatikan, dia menjemput ibu Wooseok saat pernikahan Nona, dan dia beberapa kali ke sini membawakan makanan untuk Wooseok. Katanya dia pintar sekali memasak. sekarang dia di sini, aku yakin dia pasti memberikan makanan, atau ibu Wooseok sedang ada di rumah,"
Joana memperhatikan Seulgi, lalu memperhatikan Wooseok. Tampak Wooseok tersenyum dan sesekali tertawa lepas. Sejenak Jo tertegun. Dia tersadar bahwa selama ini tidak pernah memperhatikan wajah laki-laki itu dengan benar. Tidak pernah melihat senyumnya, tidak pernah mendengar tawanya, satu bulan ini yang Jo lakukan hanya mencaci-makinya dan memandang sinis ke arahnya, "Manusia bodoh itu, sejak kapan wajahnya berubah menjadi menarik?"
TBC