Dua hari sejak pertemuan kami di pantai waktu itu, aku belum lagi menjumpai Cahaya dan Pak Surya datang ke kedai. Mengenai lamarannya waktu itu pun belum ada kelanjutannya lagi. Jujur, aku jadi kepikiran dan hidup tidak tenang semenjak Pak Surya dengan terang-terangan melamarku waktu itu. Lelaki yang baru kukenal sekitar tiga bulan ini, tiba-tiba mengajakku menikah. Sulit dipercaya mengingat aku ini bukanlah siapa-siapa. Hanya wanita biasa dari kalangan biasa saja dan menjalani kehidupan yang cukup sederhana. Statusku janda pula dengan anak tiga. Mana mungkin aku bisa mempercayai begitu saja dengan jalan hidup yang seperti lelucon. Aku pikir hanya ada dalam cerita n****+ saja jika ada duda kaya yang mau menikahi janda. Karena diluaran sana ada banyak wanita cantik yang lebih segala-galanya