Simple love

948 Words

Dara tersenyum sinis kepada wanita di hadapannya, sedari tadi wanita itu menghina maupun memakinya, tetapi ia menulikan telinganya, tidak ada gunanya mendengar ocehan seorang wanita bodoh seperti wanita di hadapannya. “Kamu sudah selesai ngomongnya?” “Kamu…” wanita itu mengeram kesal dan mengangkat tangannya untuk menampar Dara, Dara menangkap tangan wanita itu, ia tidak akan membiarkan siapapun menampar wajahnya, ia wanita tangguh dan cerdas, ia tak sudi jika harus menggunakan kekerasan dengan seorang wanita bodoh. Wanita itu adalah Cella, wanita yang  tidak lain adalah mantan kekasih Robert. “Kamu nggak perlu menamparku, apa kata-kata saja tidak cukup untuk mengekpresikan rasa kesalmu,” ujar Dara dengan sarkastis. Cella menggeram kesal, ia meronta dan berusaha melepaskan tangannya da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD