...
Setelah Kasim Hoton memberi hormat pada Ratu Mesmerisme Yang Agung, dia melirik ke sebelah kiri. Ternyata ada Kumaseth di situ. Kasim Hoton sedikit heran, apalagi di dalam ruangan tersebut tidak ada pelayan satu pun. Namun kemudian, dia kembali fokus ke ratu Mesmerisme.
"Bangkitlah kalian dan silakan duduk," ujar Ratu Mesmerisme. Kemudian dia menepuk kedua tangannya, untuk memanggil pelayan.
Beberapa pelayan masuk, membawakan jamuan untuk putra mahkota Khnurn dan juga Kasim Hoton. Hanya mereka berdua yang masuk ke dalam ruangan Ratu, para pengawal berjaga di luar.
"Silakan, putra Mahkota," ujar sang Ratu.
"Terima kasih banyak atas jamuannya, Ibunda. Bolehkah kita langsung saja pada pokok permasalahan, sehingga memanggil Ananda ke mari?" tanya Putra mahkota Khnurn tanpa basa basi.
