Happy Reading. Seberkas cahaya terjatuh di wajah Lukas. Begitu lembut nan menghangatkan, menyentuh titik alam sadarnya yang masih enggan beranjak dari mimpi. Perlahan tapi pasti bulu mata panjang lebat itu tampak mengerjap, berulangkali dilakukannya untuk mengusir kegelapan yang menghalangi pandanganya. Pada akhirnya ketika mata Lukas terbuka lebar, dia langsung menoleh ke samping. Dan benar saja, sisi ranjangnya telah kosong. Tidak ada lagi sosok wanita yang memeluknya sepanjang malam. Awalnya Lukas terkejut, akan tetapi otaknya langsung bekerja cepat dalam menemukan jawaban. Seperti biasanya, Arabella memang lebih dulu terbangun dari tidurnya. Perempuan itu akan menyibukkan diri di dapur untuk menyiapkan sarapan. Seulas senyum sumringah menggulir di bibir Lukas. Sikap Arabella dalam m