Happy Reading. "Nasi gorengnya enak sekali. Aku tidak tahu kalau kau punya bakat memasak." Lukas dan Arabella melangkah melewati gerbang sambil bergandengan tangan. Ada senyum merekah di bibir Arabella yang merekah sejak tadi dipamerkan tanpa sadar. Dan semua itu karena perlakuan Lukas yang teramat lembut pagi ini. Lukas sama sekali tidak sungkan-sungkan menunjukkan kepemilikan atas dirinya di hadapan semua orang. Bahkan lelaki itu mengabaikan setiap mata yang menatap mereka dengan sinis dan terus melangkah sambil menggandeng tangannya. Arabella merona, ditatapnya kedua tangan mereka yang saling terjalin dengan perasaan berbunga. "Kenapa?" Lukas memberikan tanggapan akan sikap Arabella yang terlihat berbeda hari ini. Arabella menoleh menatap Lukas dengan senyuman yang belum juga leka