Happy Reading. “Diana sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan. Dan selama itu, nenek harap kau tidak menimbulkan kekacauan. Aku tidak ingin kau bertengkar dengan ayahmu hingga membuat hubungan kalian semakin renggang.” Lukas yang tengah mengamati wajahnya di dalam cermin seketika membalikkan badan. Perkataan Ruth yang seolah tanpa jeda itu membuat suasa hatinya memburuk. Dan sialnya Lukas tampak kehilangan kata sesaat begitu mendengar kalimat terakhir Ruth. Dia sangat membenci sosok lelaki yang dimaksud oleh perempuan tersebut. Mata Lukas menatap ke arah Ruth dengan tajam, tidak bergeming sama sekali, dan hanya diam sambil mengamati Ruth yang duduk dengan penuh wibawa di kursi kebesarannya. “Kenapa aku harus mendengarkan mu.” Jawab Lukas datar setelah cukup lama menyita waktu dala