"Aku tidak tahu kita akan pergi ke kota mana untuk menemukan pahlawan berikutnya, kita tunggu Si Roswel menghubungiku, tapi sebelum itu, aku ingin tanya pada kalian," kata Paul dengan nada yang rendah dengan mata yang melirik Jeddy dan Cherry. "Apa kalian siap mempertaruhkan nyawa kalian saat pergi bersamaku?" Mendengar itu, Jeddy dan Cherry langsung menyunggingkan senyuman tipisnya masing-masing. "Hahahaha!" Jeddy langsung tertawa renyah sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kau ini ada-ada saja, Bro! Tanpa perlu diberitahu pun, aku pasti siap mempertaruhkan nyawaku! Karena aku adalah lelaki jantan! Bro! Haha!" "Cherry pasti siap! Selalu siap! Selamanya siaaaap!" ucap Cherry dengan mengepalkan tangannya ke atas. "Karena Cherry adalah perempuan pemberani! Hihihi!" Paul mendecih mende