"Aku minta maaf." Tiba-tiba Colin bersuara, membuat Paul, Jeddy, dan Cherry yang berjalan di sampingnya terkaget mendengar hal itu. Colin menundukkan kepalanya, wajahnya tampak layu, bahkan air matanya hampir menetes. Paul langsung menimpali ucapan Colin dengan terheran-heran. "Mengapa kau mendadak minta maaf begitu? Memangnya kau mau minta maaf ke siapa, Bodoh!" Jeddy dan Cherry menatap muka Colin, mereka juga penasaran pada maksud ucapan si rambut biru. Mereka berempat kini sedang berjalan di tepi jalan raya, masih di Kota Poppe. Banyak kendaraan yang melaju di tengah jalan, menimbulkan suara-suara yang berisik dan memekakkan telinga. Pejalan kaki yang berseliweran di sini pun membuat Kota Poppe jadi sangat ramai, tapi walau berdesak-desakkan dengan orang-orang yang berpakaian merah mu