"Haaaaah," Paul menguap setelah dirinya pulang dari kedai, berjalan di tepian jalan raya bersama Colin dan Nico. "Sialan, ini sudah jam 12 malam!" oceh Paul saat melirik jam yang ada di ponselnya. Badai sudah reda, menyisakan permukaan tanah yang becek tergenang air. Di belakang, Colin dan Nico tampak gugup saat berjalan berdampingan, mereka masih mengingat kejadian di kedai, terutama saat Paul tiba-tiba menyatakan perasaannya pada Olivia, hingga gadis itu pingsan beberapa detik kemudian, dan Refana kerepotan menggendongnya saat mau pulang. Beruntung, manajer kedai menawari mereka tumpangan memakai mobil, membuat kecemasan Colin jadi hilang karena Olivia dan Refana bisa pulang dengan selamat. "Jadi," Memecahkan kesunyian, Colin bersuara di samping Nico, membuat lelaki berkaca mata itu