Sayup-sayup, suara cicitan-cicitan burung yang beterbangan di dekat jendela, terdengar ke telinga pemuda berambut hitam yang tengah terlelap sambil terlentang di permukaan kasurnya, dengan kondisi telanjang d**a, yang dipakainya hanya celana pendek hitam saja. Selimut, seprai, dan bantal tampak acak-acakan di permukaan kasur, sepertinya gaya tidur dari si pemuda berwajah beringas itu, sangat rusuh. Sinar matahari menembus lewat celah-celah jendela, membuat gordennya jadi tampak bersinar oleh terangnya cahaya pagi. Suara-suara kendaraan yang berseliweran di jalanan kota juga terdengar jelas, membuat si pemuda berbadan atletis itu sedikit membuka kelopak matanya. "Sudah pagi?" Paul, dengan suara yang serak-serak basah, mencoba membangunkan badannya yang telanjang d**a untuk duduk di permu