"Waaaaah! Jadi ini Kota Joyza, ya!" Tiga mobil taksi yang Isabella pesan via online telah mengantarkan sepuluh orang itu, termasuk dirinya, ke pemukiman penduduk di pesisir Kota Joyza. Cherry, dengan gaun merah mudanya yang pendek, terlihat memekik girang saat dirinya melihat situasi Kota Joyza secara langsung setelah turun dari mobil bersama pahlawan-pahlawan lainnya. Di sini, sangat berbeda dengan kota-kota lainnya. Selain gedung-gedungnya terlihat tua dan tak terurus, orang-orang yang berlalu-lalang di sekitar kota pun tidak banyak, paling cuma sekitar beberapa sosok saja, yang membuat kota itu jadi tampak sepi dan sunyi. Bahkan, jika semisalnya Cherry membanting kaleng kosong ke aspal jalanan pun, suaranya bakal memantul-mantul dengan nyaring saking heningnya. Tidak ada pengendara
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books