"Nico!" Menyaksikan kemunculan seorang lelaki berambut putih yang berdiri tegak di ambang pintu ruang tamu, membuat semua orang yang ada di sana terkaget bahkan beberapa orang ada yang refleks memanggil nama lelaki berkaca mata tersebut. Nico, yang masih berdiri tegap di mulut pintu, menggeserkan bola matanya ke warna yang mencolok di ruangan ini. Warna dari rambut seseorang yang terlihat sangat terang dan menonjol dari warna rambut lain. Setelah memperhatikannya dengan teliti, Nico agak tersentak. Ternyata warna yang sedang ia amati adalah milik seorang perempuan berwajah cantik--sangat cantik--yang sedang duduk menyilangkan dua kakinya di sofa, bahkan perempuan itu memakai pakaian yang terlalu e****s--gaun pendek yang memperlihatkan belahan p******a besar yang saling berdempetan serta