20 ~ Kesal Hingga Ubun-ubun

1403 Words

Saat pintu lift yang ia naiki baru saja akan tertutup, Revan masih sempat melihat Alma pergi keluar dari lobi. Dalam hati yakin gadis itu akan menemui Dani. Setelah tiba di ruangan, ia pun segera menelpon ke bagian pos keamanan. "Halo, Pak Dodi. Apa Alma ke sana?" tanyanya pada Dodi yang ada di seberang telepon. ''Iya, Pak. Barusan Mbak Alma ke sini,'' jawab Dodi. "Mau apa dia?" tanya Revan lagi. ''Nanyain aja, apa benar Mas Dani datang ke sini,'' jawab Dodi, seadanya. "Apa mereka sempat bertemu?" Pria itu terus saja bertanya seperti tertawan yang sedang mengada sesi wawancara. ''Tidak, Pak,'' jawab Dodi dengan kepala menggeleng, meski sang atasan tidak bisa melihatnya. ''Waktu Mbak Alma ke sini, Mas Dani sudah pulang.'' "Alma tanya apa lagi?" "Emm ... kayaknya gak ada lagi, Pak,"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD