41 ~ Mengundurkan Diri

1617 Words

"Kamu ini kenapa sih suka sekali marah-marah sama saya? Emang saya salah apa sama kamu?" tanya Revan saat keduanya sudah berada di dalam mobil yang melaju. Alma pun tidak langsung menjawab. Jika dipikir-pikir, benar juga. Ia tidak menemukan alasan yang tepat. Tetapi entah kenapa selalu dibuat kesal dengan segala hal yang Revan lakukan. "Itu gak penting. Yang lebih penting adalah setelah ini saya gak akan sering ketemu Bapak lagi. Bahkan mungkin gak akan ketemu Bapak lagi dalam urusan pekerjaan," sahut Alma. "Kenapa?" tanya Revan, dengan kening berkerut ia menoleh sesaat sebelum akhirnya kembali menatap jalanan. "Saya mau resign dari perusahaan Bapak," jawab Alma dengan percaya diri. "Kenapa mau resign?" "Karena saya sudah melamar pekerjaan di perusahaan lain dengan posisi yang lebih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD