38 ~ Bujukan Rania

1011 Words

Revan merogoh ponsel yang ada di dalam saku celana saat benda itu berbunyi, lalu menggeser tombol merah yang sejak tadi melompat-lompat di atas layar. "Kenapa?" tanyanya dengan malas. Hening sesaat. "Masih di kebut teh." Hening lagi. "Enggak. Dia udah pulang duluan abis ngerjain aku," sungutnya dengan kesal, mengadu pada orang yang ada di seberang telepon. Hening kembali. "Hah? Serius? Jangan bercanda, Bayu!" pekiknya. kembali hening, mendengarkan Bayu yang sedang bicara padanya di balik telepon. "Ya udah. Aku pulang sekarang," pungkas pria itu kemudian mengakhiri panggilan. "Mama sama papa kok gak bilang-bilang ya mau ke sini? Tau-tau udah sampai aja," gumamnya seraya berlari, kembali ke rumah orang tua Bayu yang tidak jauh dari tempat itu. Benar saja. Di halaman rumah ayah dan ibu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD