56 ~ Menjelaskan

1406 Words

"Sam, kamu dipanggil Pak Taufan disuruh ke ruangannya," ujar salah seorang teman satu kelas pemuda itu. "Oke, makasih infonya," sahut Samudra dengan santai. "Ada masalah apa, Sam? Kok kamu bisa dipanggil sama Pak Taufan?" tanya teman satu bangku Samudra. Taufan merupakan guru BK di sekolah itu. "Aku gak tau, Putra," jawab Samudra seraya menggelengkan kepala. "Ya udah aku ke ruang BP dulu," pamitnya kemudian berlalu. Sampai di depan ruangan tersebut pemuda itu mengetuk pintu. "Masuk!" titah suara berat seseorang dari dalam. Samudra pun mendorong pintu, "Selamat siang, Pak. Bapak panggil saya?" sapanya sekaligus bertanya. "Iya, Sam. Masuklah,'' jawab sang guru. Samudra pun menurut, di dalam sana sudah ada Anton dengan wajah babak belur dan dua orang guru lainnya. "Ton, wajah kamu ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD