58 ~ Revan Menghilang

1208 Words

Seorang gadis membenamkan wajah di atas bantal dengan tubuh tengkurap, tetapi tetap saja netranya seakan enggan tertutup. Padahal sudah hampir tengah malam. "Argh ...." Teriakan gadis itu teredam oleh empuknya penyangga kepala saat tidur tersebut. "Enyah! Enyah! Enyah!" Sang gadis terus merapal mantra untuk mengusir sesuatu yang sejak tadi memenuhi kepala dan mengganggu pikiran. "Ya Allah ... kayaknya otak aku udah terkontaminasi sama virus yang dia bawa deh. Udah aku duga. Dia itu bawa pengaruh gak baik buat aku," gumamnya sambil mengetuk-ngetuk kepala sendiri, masih berbaring di posisi yang sama. Ia sudah mencoba tidur dengan berbagai posisi, tetapi matanya tetap saja tak mau terpejam. Bahkan tidur dengan tubuh terbungkus selimut hingga ia kesulitan bernapas pun, sudah ia lakukan.

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD