48 ~ Menyesal

1305 Words

"Baru pulang, Sayang?" tanya Sukma pada sang anak yang baru saja mengucap salam bersamaan dengan pintu ruang tamu yang terbuka. ''Iya, Bu," jawab Alma sambil mencium punggung tangan sang ibu. "Gimana keadaan Bastian sekarang? Tadi pas ibu sama om kamu ke sana dia masih ditangani sama dokter. Tapi ibu gak bisa lama karena om.kamu ada kerjaan," tanya Sukma. "Udah lebih baik, Bu," jawab Alma singkat. "Siapa yang nungguin?" "Tante Arini." "Sudah sana kamu mandi dulu. Bau rumah sakit tau gak?" ejek Sukma, sengaja menggoda sang anak agar tidak lagi bersedih. Dari raut wajahnya, ia tahu bahwa putri semata wayangnya sedang tidak baik-baik saja. "Aku ke kamar dulu ya, Bu," pamit Alma sambil berlalu dari hadapan sang ibu yang masih duduk di kursi, menatap punggung sang gadis seraya mengehela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD