Permintaan Maaf Arzan

1145 Words

Setelah menghabiskan sarapannya kedua pria beda usia itu kembali ke kamar Rawat. Eben mendadak mendapat telpon, dia di butuhkan oleh pengacaranya ada sesuatu yang harus Eben lengkapi di kantor pengacara tersebut. "Papa pergi sebentar ya, Sayang, nanti siang papa kembali lagi. Lagipula ada Erik yang akan temani," pamit Eben. "Iya, Pa. Hati-hati di jalan," sahut Naya. "Saya akan temani Naya sampai Anda kembali, Pak," timpal Erik. Setelah Eben pergi dari sana, Naya bertanya, "Papa membicarakan apa sama kamu?" Dia penasaran. "Pembicaraan pria biasa aja." Sontak Naya cemberut. Tapi Erik terkekeh melihat reaksi wanita yang selalu ada di hatinya. "Papa kamu bilang kalau beliau akan mengurus surat perceraian kamu dan Arzan. Lalu setelah itu beliau akan mencarikan pria lain untuk menjadi su

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD