Saling Mengancam

1053 Words

Arzan terbangun dengan sakit kepala yang teramat sangat. Dia meremas kuat rambutnya. "Pagi, kamu sudah bangun, Mas?" sapa Naya lembut sembari membawa nampan berisi sarapan untuk suaminya. Arzan bangun dan bersandar pada kepala ranjang, dia menyingkap selimut dan kemudian mengumpat. "Apa yang terjadi semalam?" tanyanya dengan suara serak. "Kamu tidak mengingatnya, Mas?" tanya Naya, memberi gelas air minum dan obat sakit kepala pada suaminya. Arzan menggeleng kemudian dia meminum obat itu dalam sekali tenggak. Naya menghela napas pendek, "Kamu pulang dalam keadaan mabuk semalam." "Lalu?" Naya tersenyum malu dan menunduk. "Apa kita -" "Kita melakukannya berulang kali semalam, Mas." Wajah Naya terangkat, angkuh. Dia ingin menujukan siapa dirinya, wanita yang telah dilecehkan oleh s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD