“Kamu sepertinya harus pergi ke psikiater, Sand. Ibu sangat prihatin dengan kondisi kamu. Ibu nggak menyangka kalau kamu tega terhadap Kakak kandung kamu sendiri. Seandainya kamu langsung menolong Sandra, mungkin saat ini Sandra masih hidup. Dan tentunya cucu ibu tidak akan kekurangan kasih sayang dari ibu kandungnya. Kasikan Camelia, cucuku,” ratap Runi yang mulai meneteskan air matanya. “Aku minta maaf, Bu. Itu aku lakukan karena aku ingin Kak Kevin menjadi milikku. Tolong jangan laporkan aku ke polisi, Bu. Aku nggak mau di penjara. Aku kan juga anak Ibu. Kalau aku di penjara, ibu akan sendirian di rumah. Aku mohon tolong rahasiakan hal ini ya, Bu. Jadikan ini sebagai rahasia kita berdua.” Sandy bersimpuh di kaki ibunya sambil menangis tersedu-sedu. Runi memejamkan matanya. Hatinya ter