Runi lalu kembali ke kamar. Dia memutar otak agar bisa menjadikan Kevin menantunya kembali. Dia tidak ingin Kevin menikah dengan wanita lain. Dia ingin Kevin menuruti kata-katanya untuk turun ranjang, menikahi Sandy. Tapi, rupanya harapan itu sulit untuk dia raih. Dia mendengar sendiri kalau Kevin ternyata punya tambatan hati, yang merupakan cinta pertama pria itu. Dada Runi terasa sesak, dan kepalanya pun terasa pening. Dia lalu meraih telepon genggamnya yang tergeletak di atas nakas. Dia kemudian mencari nomor telepon dan melakukan panggilan telepon pada Aisyah, ibu Kevin. Runi tak perlu menunggu lama, karena dalam dering kedua, panggilan teleponnya itu diangkat oleh Aisyah di seberang sana. “Halo, Jeng Runi,” sapa Aisyah di seberang sana. “Halo, Jeng Aisyah. Bagaimana Jeng, apa s