"Minumlah mom." Aku menyodorkan secangkir cokelat hangat pada mom, wanita itu tengah duduk di depan perapian ruang tamu dengan sebuah selimut yang melingkupi tubuhnya, Salju mulai turun di luar sana, dan itu membuat suhu udara menurun drastik. Duduk di depan perapian adalah pilihan terbaik saat ini. Aku menyesap cokelat hangatku dengan duduk di samping wanita itu, mom masih diam, matanya yang sembab memandang lurus pada perapian, sesekali air mata masih mengalir di pipi wanita itu. bibirnya tampak pucat, menandakan betapa buruknya kondisi wanita itu saat ini, bila boleh jujur banyak sekali hal yang ingin kutanyakan pada mom, tentang semua yang dikatakan Jason Javier, kematian ayahku, bahkan apa yang akan terjadi pada hidupku setelah ini. Namun aku tak sampai hati saat melihat keadaan mo