Bagian XXII : Kejutan Pagi di Kota Moscow!

1430 Words

Aku mengerang saat seluruh tubuhku terasa pegal, kelopak mataku mengerjap perlahan, mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru ruangan. Perlu beberapa waktu untuk menyadari bahwa aku terbangun di dalam sebuah kamar, di depan perapian dengan ranjang hangat dan balutan selimut yang tebal. "Sshh ... " Pandanganku menunduk, menyadari bahwa kini tak ada yang melekat di tubuhku selain selimut putih yang kukenakan. Pikiranku melayang, memikirkan apa yang sebenarnya terjadi kemarin malam. Aku meneguk salivaku, merasakan pipiku kembali memanas. Aku ingat, aku melakukan hal itu dengan Jason tadi malam, aku tak melakukan penolakan sedikitpun saat itu, semua terjadi begitu saja, yang kutahu aku menginginkannya dan ia menginginkanku. Aku beringsut duduk, mengabaikan bagian bawahku yang terasa sedi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD