23. Kecewa

1719 Words

Shasha benar-benar merasa nekat karena telah menelepon Aksel dan meminta bantuannya di saat Shasha sudah tidak tahu lagi harus minta tolong siapa. Tubuhnya yang terasa lemas serta pusing dan mualnya yang tak kunjung reda membuat Shasha merasa kalau dirinya butuh untuk mendatangi dokter. Sedangkan untuk datang sendiri kesana, ia tidak mampu. Bahkan untuk berdiri saja Shasha langsung pusing. Beruntungnya, akhir pekan ini Aksel sedang tidak memiliki kesibukan apapun dan mau menolong Shasha. Laki-laki itu bahkan datang tidak sampai satu jam kemudian. Dengan sangat terpaksa, Shasha memberitahukan alamatnya pada Aksel. Mau Bisma marah atau seperti apa nantinya, Shasha sudah tidak peduli. Toh, Aksel datang untuk membantunya di saat Bisma tidak ada, bahkan untuk mendengar tentang kondisi Shas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD