19. Rencana Dila

1334 Words

Wira meninggalkan rumah dengan perasaan tak keruan pagi itu. Ia tak ingin memikirkan Mia, tetapi wajah cemberut Mia justru terbayang di benaknya sejak tadi. Beberapa kali, ia membuang napas panjang hingga membuat Yandi meliriknya. "Apakah ada masalah, Tuan?" tanya Yandi hati-hati. "Tidak. Bukan masalah besar," jawab Wira. Ia menatap jalanan yang mulai padat di luar mobil. "Hanya saja, Mia berkata dia tidak menyukai pernikahan kami. Memangnya, dia saja yang tak suka? Saya juga nggak suka sama sekali. Saya nggak mau direpotkan dengan anak itu!" Yandi kembali melirik tuannya yang sedang melampiaskan emosi itu. "Bukankah mudah saja bagi Anda untuk segera menceraikan Nyonya Mia." Wira mendengkus keras. "Jika saya menceraikan Mia secepatnya, apa yang akan orang-orang katakan? Saya udah diang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD