Menangis lah, kalau dengan menangis dapat mengurangi rasa bersalahmu... Air mata masih menuruni pipi mulus itu. Kata-kata Damian dan Jesen tidak dapat menghentikannya. Bahkan Jesen sampai angkat tangan membujuk Amelia agar berhenti menangis. Wanita itu masih setia dengan air mata yang menganak sungai. Sungguh, Amelia tidak menyangka kalau dia sudah sejahat itu. Memisahkan dua hati dan membuat kedua orang yang saling mencintai menderita. Sampai-sampai putra keduanya mengalami amnesia. Hanya keajaiban Tuhan Ken bisa selamat dari kecelakaan yang dialaminya dua tahun lalu. Amelia kecewa dan benci pada dirinya sendiri. Kenapa dia tega melakukan semua hal yang tak pantas dilakukan seorang ibu? Menyakiti putranya sendiri. Menatap keluar jendela, tampak Angel dan Dara serta keponakan-keponakan