Amelia berjalan pelan menuruni tangga. Damian mengiringi disampingnya. Tujuannya halaman villa seberang, dimana anak-anak berkumpul. Wajah cantik itu terlihat kusut dengan mata sembab dan hidung memerah. Jesen yang pertama kali menyadari kehadiran Mami. Bergegas pemuda itu menghampiri ibunya. "Mami nggak pa-pa?" Tanyanya khawatir melihat Mami yang terlihat sedikit berantakan. "Pi?" Pemuda itu menoleh pada ayahnya yang berdiri di samping Mami meminta penjelasan. Pria berambut sewarna tembaga itu hanya tersenyum sambil memiringkan kepala pada istrinya. "Mami nggak apa-apa, bang." Amelia tersenyum manis agar putranya tidak khawatir. Matanya liar mengamati sekitar, mencari keberadaan putra keduanya yang tak tampak sore itu. "Adik kamu mana?" "Ken-aro lagi renang di kolam renang belakang