Baby Honey

1274 Words

Ken menggeliat. Bola mata birunya mengerjap, mencoba untuk menyesuaikan dengan cahaya yang mengintip melalui sela gorden tebal yang menutupi jendela. Pemuda itu menekan pelipisnya yang masih terasa sedikit berdenyut. "Hiks hiks..." Ken menoleh ke samping kanannya mendengar suara itu. Seorang gadis berambut pirang terbaring di sofa panjang sambil terisak. Sepertinya gadis itu bermimpi buruk. Tubuh mungil tertutup selimut bermotif panda itu bergerak gelisah. Dan Ken yakin, kalau tubuh itu terus bergerak seperti itu, dapat dipastikan dia akan terjatuh dari sofa yang ditidurinya. "Hiks baby honey hiks... Maafin Angel hiks..." Mata Ken membola. Angel? Gadis itu Angel? Owh yeah, seharusnya dia sudah tahu itu. Tidak ada gadis berambut pirang di villa ini kecuali dia. Tapi, untuk apa Angel di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD