Prolog
Ketika cinta jatuh pada orang yang salah, di situlah hati menolak dengan sendirinya. Namun, cinta dapat menemukan jalannya sendiri.
Aku menemukanmu. Aku kira kamu adalah gadis yang kutemui delapan tahun yang lalu, ternyata cintaku berlabuh pada orang yang salah.
~Fatan Alvino
Bertemu denganmu kembali mungkin harapanku, tetapi jika bertemu denganmu saat bersama orang lain di pangkuanmu, lebih baik aku mengubur harapan itu.
~Azela Fathia
Sejak kamu mendekatiku, di situlah perasaan itu tumbuh. Aku tak akan membiarkanmu pergi begitu saja meninggalkanku.
~Azila Fathia
BLURB :
Pertemuan pertama, kedua, dan ketiga membuat Fatan selalu mengharapkan pertemuan selanjutnya dengan gadis yang ia impikan sejak kecil. Saat dipertemukan kembali yang ia temukan adalah Azila—kembaran Azela. Kesalahpahaman itu berujung pada hubungan pacaran. Fatan sudah salah mencintai orang. Namun, cinta selalu menemukan jalannya sendiri. Bagaimana caranya agar Fatan mengetahui jika gadis selama ini ia kagumi bukanlah Azila, melainkan Azela? Di samping itu ada kisah masa lalu yang mungkin akan menghancurkan semua harapan mereka.
Apakah cinta mereka akan membuahkan hasil yang bahagia? Rintangan, hambatan, dan masa lalu mengiringi langkah mereka. Namun, seorang Azela yang cerdik dapat mengatasi itu semua. Azela sangat tenang dalam bertindak. Yuk, ikuti kisah ini sampai titik baik menurut takdir mereka.
Salam hangat,
~Amalia Ulan