Abizard menyipitkan matanya. Keningnya juga ikut berkerut, seraya memperhatikan layar monitor laptop miliknya. Abizard seakan menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Maka, dia langsung berusaha bangkit dan melihat apa yang dilihat Almahyra. Namun, ternyata apa yang tengah di tatap oleh Angi bukanlah hal yang penting baginya. Karena ternyata Anggi, hanya sedang melihat sebuah foto sang kekasih. Yang ia jadikan latar belakang laptopnya. “Saya kira kamu mendapatkan informasi apa sampai wajahmu pucat begitu,” ujar Abizard tampak sedikit kesal dengan apa yang didapatnya. “Hehe, maaf, habisnya foto dia tiba-tiba saja muncul di layar. ‘Kan jadinya saya terkejut,” sahut Anggi dengan tersenyum malu. “Iya, tidak masalah. Cepat lanjutkan informasi itu, karena aku membutuhkannya secepat mungkin.”