Bab 82. Sebaiknya Berhenti

1405 Words

Kembali ke restoran, Jupiter hanya bisa duduk mendengarkan curhatan Venus yang bahkan sampai berlinang air mata. Jupiter beberapa kali menyeka air mata itu dan memeluk Venus agar ia bisa jauh lebih tenang. “Aku gak nyangka dia bisa bicara seperti itu, Pit! Bagaimana bisa dia gak peduli sama adikku dan lebih memilih untuk bermain poker di Vegas?” ujar Venus curhat pada Jupiter sambil sesekali terisak. Jupiter menghela napas berat sambil membelai punggung tangan Venus. “Lalu apa hubungannya dengan kepergian Dion? Memangnya tugasnya sudah selesai?” tanya Jupiter pada Venus. Venus menggelengkan kepalanya. “Gareth yang mengusir dia ...” gumam Venus dengan lembut. Wajah dan raut Venus benar-benar terlihat sedih. Jupiter masih memperhatikan dan mendengus pelan. “Sebenarnya aku juga kurang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD