Sebuah undangan di lemparkan diatas meja tepat di mana Lethisa duduk di sofa dekat meja tersebut, terlihat orang yang baru saja melemparkan undangan itu berjalan kearah jendela dengan rasa tanpa bersalah. “Kenapa kau memberiku undangan?” Tanya Lethisa. “Bersiaplah, kita akan pergi keluar malam ini” ucap Darian. “Dalam rangka apa aku ikut denganmu?” Lethisa meletakan undangan kembali ke meja setelah membaca jika itu adalah undangan untuk orang-orang penting. Darian berbalik, “Ikutlah tanpa banyak bertanya, pukul tujuh nanti aku akan datang untuk menjemputmu” Darian keluar dari apartemen Lethisa. Lethisa merasa lelah, ia menyandarkan bahu di sofa sembari menghela nafas panjang lalu pupil matanya melirik kearah jam di mana sudah menunjukkan pukul lima sore. Jika memang Darian sudah meme