MENDAPATKAN TANDA DEWA

985 Words
Kota yunwu adalah salah satu dari ribuan kota di bagian timur dari dunia kunlun dan di bawah naungan dari kekaisaran pusat pertama,membayar pajak setiap tahunnya. Pengusanya disebut raja, ZHANG RUOCHEN adalah putra ke sembilan raja yunwu. Berbaring di ranjang kayu yang dingin dan keras, ZHANG RUOCEN masih memikirkan upacara pengorbanan besok. "Pemilik asli tubuh ini tidak mendapatkan tanda para dewa sampai 16 tahun ini, Seperti orang yang telah dilupakan para dewa, Apa yang harus saya lakukan untuk memiliki kesempatan lebih besar mendapat tanda dewa? "ZHANG RUOCHEN berfikir panjang. Acara pengorbanan adalah penyembahan manusia kepada dewa, Yang menjembatani langit dan bumi untuk menghungkan manusia kepada dewa, Lalu para dewa akan memberkati setiap manusia yang mempunyai bakat seni beladiri untuk berkultivasi. Semakin tinggi bakat seseorang, Semakin cepat dia mendapat tanda dewa. 800 tahun yang lalu ZHANG RUOCHEN telah mendapat tanda dewa saat masih di dalam kandungan ibunya, Seorang penyihir alami. ZHANG RUOCHEN belum bisa tidur, Dia duduk sambil memegang batu putih dengan kedua sisi yang tajam, Berdimensi ditengahnya, Sebening kristal, Ini adalah pemberian kaisar ming. ZHANG RUOCHEN tidak tahu benda apa itu, Hanya memakainya di tubuh nya, Tampa diduga benda itu mengikutinya hingga sekarang, Seperti sebuah spar. "Aku telah mati 800tahun yg lalu, Sekarang aku hidup lagi, Apakah ada kaitan nya dengan benda ini? " Gumamnya dalam hati. Memegang batu putih dengan erat, Menutup matanya, Mengingat lagi bayangan ayahnya kaisar ming, Sambil berfikir apakah ayahnya masih hidup? Malam berlalu dengan dingin, Ditemani salju yang turun... Di pagi hari, Seluruh kota yunwu ditutupi salju, Istana-istana kerajaan berdinding warna ungu. Pada titik balik munculnya matahari setelah musim dingin, Seluruh pejuang dan orang-orang biasa di kota yunwu semuanya berkumpul di luar kuil, Bersiap untuk acara pengorbanan yang dipimpin oleh ratu kerajaan. Di dalam kuil, Sebuah altar kuno yang ditumpuk dari batu-batu besar, Dibawah nya ribuan binatang umum dan binatang buas dikumpulkan untuk pengorbanan. Pejabat sipil, Petinggi militer, Seniman beladiri, Keluarga kerajaan dan keluarga-keluarga besar lainnya, Hingga rakyat biasa berkumpul dialun-alun. Ini adalah acara nasional di semua daerah alam kunlun. "Yah, Saudara kesembilan, Kamu sudah 16tahun, Bahkan jika kamu mengikuti acara pengorbanan lagi dan lagi, Kamu tidak akan mendapat tanda dewa, Kenapa kamu tidak tahu malu? " Ejekan pangeran kelapan sambil tersenyum dingin. Pangeran keenam yg berdiri disamping pangeran kedelapan, Dengan wajah tidak senang berkata "Banyak orang berkata bahwa anda berbeda, Ayah raja seorang pahlawan tapi mempunyai anak seperti anda, Dengan usia 16 tahun anda, Bahkan jika mendapat tanda dewa, Itu tidak berarti apa-apa, Wajah leluarga kerajaan hilang, Untuk apa kamu tetap hidup? Kenapa tidak mati saja? ". Kalimat yang kejam, Itulah yang dipikirkan pangeran-pangeran kerajaan lainnya, Kasih sayang keluaga kerajaan terlu sediki dan Itu terlihat sekarang. Raja yunwu memiliki sembilang putra dan 13 putri, Delapan putra diantaranya telah mendapatkan tanda dewa dan Menjadi pejuang sejati, Hanya ZHANG RUOCHEN yang sampai 16 tahun masih belum mendapatkannya dan Telah menjadi bahan tertawaan di seluruh wilayah yunwu. Dalam beberapa tahun terahir, Raja yunwu telah mengasingkan ZHANG RUOCHEN dan Ibunya. ZHANG RUOCHEN hanya berdiri diam, Mengabaikan ucapan mereka semua. LIN FEI menyaksikan semua nya, Hatinya sakit, Tapi tidak bisa apa-apa. "Upacara pengorbanan dimulai" Suara seorang jendral kerajaan dari atas altar, memegang gulungan dan membacakannya, Di iringi suara terompet dan suara enam belas insrumen musik lainnya. Kemudian mereka menyembelih hewan pengorbanan untuk darah yang berkorban ke para dewa. Tiba-tiba cahaya jatuh dari langit satu-persatu, Mengenai setiap anak yang berbakat dalam seni bela diri, Berbagai jenis dan tingkat tanda dewa. Kerumunan berseru "Putra bungsu xue dutong, Pada usia enam tahun, Membuka tanda dewa, Itu juga tanda dewa tingkat atas, tanda dewa api merah, Masadepannya cemerlang" Semua orang menatap bocah itu dengan iri, Pada usia enam tahun, Mendapat tanda dewa tingkat empat, Kebanggaan langit, Masadepan tidak akan rendah. Diantara banyak jendral kerajaan yunwu, Seorang pria kekar menepuk d**a nya, Tertawa keras dengan semangat " Ini bagus, Putraku xue liang, Malam ini semua orang diundang, Berpesta besar di kediaman kami, Hahaaa". "Wou.." Diatas langit cahaya dewa jatuh lagi, Mengenai remaja dan Gadis muda, Berubah menjadi tanda dewa. Diantara mereka ada tanda dewa paling rendah dari kelas satu, dan Ada sedikit dari kelas dua, Orang yang paling kuat masi tanda dewa puta xue dutong. Bagaimanapun orang yang mendapat tanda dewa masih sekit, Mungkin hanya sepersepuluh dari jumblah keseluruhan, Namun penuh semangat, Karna tanda dewa mewakili jalan seni beladiri seseorang. Beberapa semaja yang tidak mendapat tanda dewa, Merasa prustasi, Mereka berkecil hati, Bahkan ada yang menangis. Melihat pengorbanan akan berahir, ZHANG RUOCHEN masih belum mendapat tanda dewa, Apakah mungkin dia akan menjadi orang biasa, Orang-orang mengabaikannya, Seperti setitik debu disudut. LIN FEI merasa sedit gelisah, Berharap keajaiban akan muncul, Bahkan jika itu tanda dewa yg paling rendah, Setidaknya ZHANG RUOCHEN tidak akan lemah dan sakit-sakitan lagi. Tapi pengorbanan akan segera berahir, LIN FEI mulai kecewa dan Merasa putus asa. Tepat ketika ZHANG RUOCHEN ingin menyerah, Spar kristal di tangannya tiba-tiba bersinar, Momen terahir dari sisa pengorbanan, Cahaya dewa jatuh dari langit, Tepat mengenai alis ZHANG RUOCHEN dan Berubah menjadi tanda dewa. "Wus... " Rasa terbakar datang dari alis, Kemudian menyebar keseluruh tubuh, Ahirnya mendapat tanda dewa, ZHANG RUOCEN bersemangat, Entah itu tanda dewa terendah, Itu tidak mempengaruhinya. Tiba-tiba semua orang memperhatikan nya, "Itu pangeran kesembilan, Dia berusia enam belas tahun, Lemah dan sakit-sakit, Sekarang mendapat tanda dewa". Banyak orang menatap nya tidak percaya, Berfikir itu keajaiban. Enam pangeran dan delapan pangeran yang berdiri di sebelah ZHANG RUOCHEN, Juga menatap tidak percaya, Mereka terkejut. LIN FEI mentap tanda dewa di alis ZHANG RUOCHEN, Sambil menangis bahagia, Dia bergegas memeluk ZHANG RUOCHEN dengan erat dan berbisik "Debu, Kamu ahirnya mendapat tanda dewa". Seorang kasim tua kerajaan mendatangi ZHANG RUOCHEN, Tersenyum dan Berkata "Selamat untuk nyonya LIN, Selamat kepada pangeran kesembilan atas tanda dewa, Ratu meminta b***k tua untuk mengundang nyonya dan pangeran untuk melihat kualifikasi tanda dewanya". "Ratu... " Senyum LIN FEI lasung membeku. "Ibuku, Mari kita jumpai ratu"...Melihat expresi ibunya, ZHANG RUOCHEN merasakan ada sesuatu yang salah. Kuning Hitam mengoreksi diri.....
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD