BAB 24| Dominic Hilton

2127 Words

*** Mansion Hilton... Di Mansion Hilton, suasana megah dan mewah menyambut kedatangan sebuah mobil elegan yang meluncur dengan mulus melewati pintu gerbang. Penjaga yang bertugas dengan sigap membuka gerbang lebar-lebar, memberikan akses bagi kendaraan tersebut untuk memasuki area Mansion. Setelah kendaraan berhenti di tempat yang telah disediakan, sopir dengan cekatan melepas seatbelt dan segera turun, membuka pintu untuk sang Tuan, Dominic Hilton. “Silakan, Tuan,” ucap sang sopir dengan sikap hormat, wajahnya menunjukkan rasa pengabdian yang tulus. Dominic, pria paruh baya yang meskipun tidak muda lagi, masih tampak gagah dan berkarisma, melangkah keluar dari mobil. Ia melirik sejenak kepada sopir yang membukakan pintu untuknya. “Terima kasih,” jawabnya, suaranya tenang namun tegas.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD