*** Setelah Jihan dan Sexyana menghilang dari pandangan, Michael mengalihkan tatapannya lurus ke depan. Dengan kedua tangan terbentang lebar di sisi sofa, ia menyandarkan punggungnya yang tegap pada sandaran sofa yang empuk. Ia menarik napas dalam-dalam, kemudian menghembuskannya perlahan, berusaha menenangkan diri. Detik berikutnya, tiba-tiba ponselnya berdering, membuat Michael tersentak kaget. Dengan refleks, ia mengumpat pelan sebelum merogoh saku celana untuk mengambil benda kecil tersebut. Saat ia mengangkat ponsel ke depan wajahnya, ia melihat nama kontak "Lucas" tertera di layar. Kakak iparnya itu pasti ingin berbicara. Tanpa menunggu lebih lama, Michael segera menekan tombol hijau dan membawa ponsel dekat ke telinga kanannya. "Halo," sapanya, setelah panggilan terhubung denga
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books