BAB 37| Kemarahan Michael

1802 Words

*** Dalam ruang kerja yang dipenuhi ketegangan, suasana terasa berat di udara. Michael berdiri tegak, menatap tajam Ayahnya, Al. Rasa muak semakin menggelayuti hatinya melihat tingkah laku menyebalkan pria paruh baya itu. “Aku tidak cemburu! Aku hanya tidak suka Felix terlibat dalam urusanku!” desis Michael, berusaha membantah dugaan sang Ayah yang menganggapnya cemburu pada Jihan. Al terdiam, matanya tetap menyorot wajah Michael tanpa berkedip. Ia mengamati setiap ekspresi yang terlukis di wajah putranya. Dalam hatinya, Al merasa geli, seakan mencemooh ketidakmampuan Michael untuk menyadari perasaannya yang sebenarnya. Meskipun Michael berulang kali menyangkal, Al sudah sangat yakin bahwa putranya tengah diliputi rasa cemburu yang mendalam. “Kau sengaja melakukan semua ini, kan? Sen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD