29. Bertemu Masa Lalu

2109 Words

“Serius, Des?” Mata Jenna membulat sempurna. Dia bahkan sampai menganga, membuatku memasukkan coklat ke dalam mulutnya. “Lucu, gitu, kalau aku bohong?” Jenna masih saja menganga. Ketika aku menyuapinya coklat lagi, dia malah mengunyahnya keenakan. Maklum, ini coklat mahal yang kubawa dari rumah. Mama membelikan ini untuk aku bawa sebagai oleh-oleh. Kalau beli sendiri, aku jelas sedang tidak mampu. “Bentar, bentar ... sekebetulan itu kalian berdua?” “Yes! Bayangin aja. Dari tujuh tahun lalu saat aku masih bocil, terus ketemu lagi saat aku kabur, sampai aku kos di kosan ibunya. Eh terkahir, aku penelitian di rumah makannya.” Lama sekali Jenna tampak tak bisa berkata-kata. Matanya mengerjap seperti orang yang tak habis pikir. “Ya jangan bengong terus, woy!” Demi membuat Jenna cepat sada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD