akhir yang bahagia

note: sebelum membaca lebih baik baca sinopsisnya terlebih dahulu agar mengetahui alur, terimakasih. _________ pagi hari yang cerah,seorang wanita muda berusia 26 tahun tengah mengeringkan rambutnya di depan meja riasnya.ia memiliki kulit putih bersih tanpa pori-pori,rambut ikal berwarna coklat kemerahan sepanjang pinggang,dan memiliki body goals yang sangat diminati para kaum hawa. seorang anak kecil berjenis kelamin laki-laki berumur 5 tahun memeluk wanita itu dari belakang.anak itu sangat imut yang membuat siapa saja yang melihatnya langsung jatuh dalam pesonanya. "bunda!"seru anak itu. "eh...gantengnya bunda udah bangun,Rian mau sarapan?"tanya wanita itu sambil memangku anaknya itu. "iya,Rian mau makan nasi goreng kasih sosis"jawab Rian antusias. "yaudah,yuk kedapur biar bunda masakkan"ucap wanita cantik itu lalu menggendong Rian pergi ke dapur didalam apartemen tempat tinggalnya. wanita cantik itu bernama Ayuna Stevania Agatha,seorang wanita cantik yang memiliki seorang putra yang lahir tanpa seorang ayah.putra Yuna yang memiliki pesona dan sangat pandai dalam berpura-pura bernama Riandra Steven Prayoga nama yang diberikan oleh kella Ayunda Cantika,sahabat yang selalu ada di sisi Yuna. disaat masa-masa pahit Yuna hanya kella lah yang ada di sisinya.yuna sudah yatim piatu sejak umur 17 tahun dan ia hidup oleh kekayaan yang diwariskan oleh orang tuanya.yuna tidak tahu siapa ayah Rian dan Yuna juga tidak mau tahu,karna ia tidak perduli dengan itu.asal ia hidup dengan anaknya selamanya,maka Yuna sangat bahagia dan bersyukur. setelah Yuna selesai dengan masakannya ia meletakkan piring di atas meja makan yang sudah terdapat Rian disana.yuna menuangkan air putih kedalam gelas untuk Rian,setelah menuangkan air Yuna duduk berhadapan dengan Rian dan mulai makan. Ting.....tong....Ting....tong..... suara bel berbunyi,Yuna segera berjalan kearah pintu depan dan membuka pintu.terdapat wanita seumuran Yuna,wanita itu memiliki kulit kuning Langsat,rambut hitam pekat sependek d**a,dan hanya memakai kaos ditambah celana pendek yang memperlihatkan kaki jenjang wanita itu. "Kel?ada apa pagi-pagi kemari?"tanya Yuna kepada kella. "apa lagi kalau bukan numpang makan ditambah melihat ketampanan anak angkat eyke!!"jawab kella antusias. Rian yang mendengar suara kella beranjak dari kursinya dan berlari memeluk kella. "mama kella!"seru Rian yang memeluk kella. "ulululu~anaknya siapa sih ini,gemesin banget pen cubit ginjal nya"ucap kella yang menggendong Rian. "yaiyalah,Rian kan anaknya bunda Yuna yang paling cantik"sahut Rian. "oh..gitu jadi mama kella gak cantik gitu?"tanya kella cemberut. "mama kella cantik kayak artis-artis yang sering mama tonton tapi,kalo bunda itu bidadari yang turun dari khayangan buat melahirkan Rian yang tamvan ini"jawab Rian yang membuat kella memajukan bibirnya 5 senti sedangakan Yuna sudah tertawa terbahak-bahak mendengar penuturan putra tunggalnya itu. ________ selesai sarapan,Yuna duduk di sofa sambil melihat berita di tabletnya tentang pembunuhan berantai yang terjadi di kota tempat dimana kisah-kisah pahit Yuna dimulai.kella dan Rian sedang bermain bersama di ruang tamu. "ckckck,kasihan banget. pembunuh nya cuman bunuh para wanita yang melintas doang"gumam Yuna. "siapa yang dibunuh Yun?"tanya kella yang mendengar gumaman sahabatnya itu. "mana gue tahu,ada korban pembunuh berantai di kota A.korban nya ada 5 wanita yang cuman melintas doang di pinggir jalan,dari rekaman cctv kayaknya pelakunya gak kenal deh sama para korban"jawab Yuna. "oh... gitu"ucap kella lalu mengangguk paham. "bunda,memangnya kalau orang stres itu gila ya?"tanya Rian kepada Yuna. "tergantung sayang,kalo stres nya bisa diobati maka bakal baik-baik aja tapi jika stres nya udah gak bisa diobati karna pikiran nya yang kacau maka orang itu bakal menjadi gila"jawab Yuna. Yuna bekerja sebagai psikologis di universitas favorit di kota yang sedang ia tinggali ini.sedangkan kella bekerja sebagai pengacara. kring....kring....kring.... telefon rumah berbunyi,kella mengangkat nya karna telfon itu berada disebelahnya. "halo,ini siapa?"tanya kella. "Yun,polisi nelpon"ucap kella yang memberikan telfon itu kepada Yuna. "buat apa?''tanya Yuna. "mana gue tahu"jawab kella. tak berapa lama kemudian Yuna meletakkan telfon itu ketempat nya semula. "ada apa Yun?"tanya kella penasaran. "huft....aku disuruh ke kota A untuk menjadi psikolog kasus pembunuhan berantai ini,dan juga pindah mengajar ke universitas satu jiwa"jawab Yuna. "kok mereka Tahu nomor Lo Yun?"tanya kella. "siapa lagi kalau bukan polisi ganjen itu"jawab ketus Yuna. "vino?" "Yap"