Excel mengenakan celana pendek sebatas lutut dan kaos tanpa lengan berwarna hitam, ia duduk di atas tempat tidur dan memangku computer. Mata Excel yang awalnya fokus pada layar computer berpindah pada pintu kamar mandi yang terbuka. Ia melihat tubuh basah Elena yang hanya dibaluti handuk sebatas paha dan rambut yang juga dibungkus handuk kecil. Pria itu menelan ludah melihat Elena berjalan menuju lemari pakaian. “Aku merasa haus.” Excel memindahkan computer ke tempat tidur dan meneguk habis air yang ada di dalam gelas tetapi rasa haus itu seakan tidak mau hilang, ia bahkan merasa aliran darah yang terasa panas membakar tubuhnya dan mendidih hingga ke umbun-umbun. “Ada apa dengan diriku?” Excel mengusap kasar wajahnya dan memperhatikan Elena yang sedang memilih baju. “Aku akan m