Kapal Pesiar

2369 Words

Excel berada di gudang perusahaan menatap pada seorang pria dengan stelan jas yang sudah berantakan dan berlumuran darah, terikat dikursi kayu. Bos besar itu tersenyum bengis, ia membuka dasi dan jas memberikan pada seorang pengawal yang berdiri di depan pintu.   “Apa gaji kamu masih kurang?” Excel membuka beberapa kancing kemeja dan berdiri tepat di depan pria yang gemetar dalam tunduk.   “Memindahkan dana milyaran rupiah ke rekening asing.” Tangan Excel mencegkram pipi pria itu.   “Tuan Renza, berapa tahun kamu bekerja dengan diriku?” Excel mengambil kursi dan duduk di depan Renza.   “Apa kamu punya anak dan istri?” tanya Excel dan pertanyaan itu membuat Renza mengangkat kepalanya.   “Tuan, saya mohon jangan sakiti mereka.” Mata pria paruh baya itu terlihat berkaca-kaca.   “A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD