"Tuan ... ada hal penting yang ingin saya bahas tentang keadaan nona amira, hal ini jauh sangat penting." "Kenapa dia? Apa wanita itu mengidap penyakit kronis? Saking kesalnya pada Adit, Rafa sampai lupa bahwa ia belum sempat menanyakan kabar tawanan cantiknya, entah apa yang terjadi dengan wanita sok kuat itu sampai bisa pinsan dan berhasil sampai membuat hubungan rafa dan Adit berselisih paham." "Saya akan cerita, tapi sebelum nya anda tenang dulu," pinta Adit sambil menjulurkan tangannya kearah sofa pentanda mempersilakan Rafa untuk duduk dulu. "Merepotkan!" Berbicara dengan nada mengontak, namun Rafa tetap menuju ke sofa dan merebahkan b****g nya di sana. "Cepat katakan, jika ceritamu tidak menarik bersiaplah lompat dari atas gedung ini." Rafa memutarkan wajahnya dengan males, samb