Bab 53. Terbongkar 3

1304 Words

# Luna terlebih dahulu bertanya pada seorang pelayan di mana dia bisa menemukan tempat yang nyaman untuk menerima panggilan telepon. Saat itu pelayan menunjukkan pada Luna arah ke balkon restoran yang ternyata bisa dengan nyaman di gunakan untuk menerima panggilan telepon. Luna akhirnya menekan tombol terima di ponselnya dan dengan segera melihat wajah ibunya di layar ponselnya. Nyonya Wijaya tampak terpana dengan kecantikan putrinya selama beberapa saat. "Luna, kau cantik sekali. Pakaian dan riasanmu?" Nyonya Wijaya tampak menatap Luna dengan wajah keheranan. Tidak mungkin dia tidak tahu kalau pakaian yang saat ini dikenakan oleh Luna adalah pakaian dengan harga yang sangat mahal. "Ah, aku sedang makan malam dengan Papa, Tante, Fenny dan Denny. Mama apa kabar? Tumben Mama menelepo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD