# Arga menatap Cakra dengan tatapan tajam sementara Cakra membalas tatapan Arga dengan tatapan datar. "Oh, sahabat baikku datang rupanya," ucap Arga dengan nada menyindir. Dia duduk di atas tempat tidur dan setidaknya tampak jauh lebih baik dari yang diperkirakan oleh Cakra. Wajah Arga memang tampak lebam karena benturan keras, ada luka yang tersebar di wajah dan lehernya yang sepertinya karena terkena pecahan kaca mobil, kepalanya dibalut dan sebelah tangan serta kaki Arga menggunakan gips. Selain itu tidak terlihat luka yang lebih serius pada Arga. "Setidaknya kau terlihat jauh lebih baik dari yang kukira," ucap Cakra sambil melangkah dalam jarak tertentu ketika merasakan penolakan Arga pada kehadirannya di ruangan itu. "Tentu saja. Aku sepertinya beruntung karena bisa selamat dar