#
Nyonya Citra menatap Luna dan matanya terlihat berkaca-kaca.
Luna yang melihat itu tahu kalau kesehatan ibunya bisa saja kembali menurun karena banyak pikrian kalau dia tidak segera menenangkan ibunya itu.
“Mama, sejak dulu aku tidak pernah melakukan kesalahan bukan? Mama tahu seberat apa pun hidup yang aku jalani di rumah Papa, aku tidak pernah membuat Papa dan keluarga Wiratama merasa malu. Aku selalu berusaha menjadi anak yang baik meski diperlakukan berbeda dibanding Fenny dan Denny,” ucap Luna berusaha meyakinkan ibunya.
“Kalau begitu, kenapa kau harus menyembunyikannya dari Mama? Pernikahan bukan sesuatu yang memalukan kalau di lakukan dengan benar,” ucap Nyonya Citra. Dia menggenggam erat selimut yang menutupi tubuhnya saat itu.
“Tidak masalah melakukan kesalahan tapi jangan
